SITUSMW SEHAT - 4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan







4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan - AGEN POKER TERBAIK


SITUSMW SEHAT - 4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan memberi kontribusi yang sangat besar bagi kesehatan. Tanpa sistem pencernaan yang sehat, maka mustahil Anda mendapatkan tubuh yang fit. 

Asupan makanan bergizi dapat menunjang fungsi usus dalam menciptakan sistem imun yang baik. Karenanya, sangat penting untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi penuh nutrisi untuk menghindari masalah pada perut.



Berikut ini adalah makanan terbaik untuk kesehatan pencernaan menurut pakar nutrisi.

1. Mulailah dengan prebiotik


Prebiotik adalah komponen makanan nondigestible yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus Anda. Prebiotik pada dasarnya adalah serat makanan, serat larut dan tidak larut. Biji-bijian, kacang-kacangan, gandum dan jagung merupakan sumber serat yang baik.

2. Konsumsi juga probiotik

Seperti prebiotik, probiotik membuat usus mengembangkan bakteri sehat untuk menjaga sistem imun Anda. Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir dan kimchi memiliki probiotik yang tinggi. Namun, hati-hati ketika membeli makanan fermentasi di toko karena bisa diisi dengan tambahan gula dan sodium.

3. Perbanyak asupan buah dan sayur

Buah dan sayuran memang baik untuk seluruh kesehatan, termasuk pencernaan. Buah dan sayuran banyak mengandung serat dan kaya gizi. Buah dan sayuran lunak seperti pisang dan alpukat mudah dicerna ole sistem pencernaan. Tetapi, hati-hati dengan sayuran seperti kangkung, kembang kol dan kubis Brussel karena mereka sangat berserat sehingga sulit bagi sistem pencernaan untuk mencernanya. Kondisi ini dapat memicu perut kembung dan perut tidak nyaman.

4. Tetap hidrasi tubuh

Minum air putih sebelum dan sesudah makan benar-benar membantu pencernaan Anda. Air sangat penting untuk pencernaan, penyerapan dan juga sirkulasi nutrisi dalam tubuh. Dehidrasi akan mempersulit pencernaan Anda. Selain minum air putih, Anda bisa mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi seperti melon, tomat atau mentimun agar tubuh tetap terhidrasi baik.


AGEN POKER88AGEN DOMINOQQPOKER ONLINEBANDAR POKERDAFTAR POKERJUDI POKERAGEN POKER TERPERCAYAAGEN POKER TERBAIKSITUS POKER 2019



Share:

Cara Menjaga Paru-Paru Agar Tetap Sehat - SITUSMW SEHAT


Cara Menjaga Paru-Paru Agar Tetap Sehat - SITUSMW SEHAT


Cara Menjaga Paru-Paru Agar Tetap Sehat - AGEN POKER TERBAIK

SITUSMW SEHAT

Paru-paru merupakan organ pada sistem pernafasan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Paru-paru yang sehat mampu menyediakan oksigen dalam jumlah besar untuk darah sehingga memberikan dampak bagus bagi tubuh agar bisa bekerja dan melakukan aktifitas dengan baik.
Jika terjadi sesuatu pada paru-paru atau organ ini berfungsi kurang baik, maka bisa berakibat menurunkan aliran oksigen ke seluruh tubuh serta menaikkan risiko terkena penyakit paru-paru lainnya.
Agar proses pernapasan lancar, Anda tentunya perlu menjaga paru-paru dengan baik. Berikut cara agar paru-paru lebih sehat, seperti dilansir dari Male Indonesia.
Sadar atau tidak, alkohol yang Anda konsumsi dalam sebotol minuman dapat menyebabkan penyumbatan pada paru-paru, sehingga pernapasan dapat terganggu. Oleh karena itu, kurangi konsumsi minuman beralkohol.
Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak minum air putih, jus-jus segar, atau susu beruang agar gumpalan asap rokok pada paru-paru bersih seperti semula.
Jauhkan Diri dari Asap Rokok
Rokok bukan hanya menyerang perokok aktif, tapi juga perokok pasif. Meskipun Anda tidak merokok, tapi jika asap rokoknya sampai terhirup maka Anda juga berpotensi terkena penyakit paru-paru.
Penelitian menyebutkan, menjadi perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif karena perokok pasif menghirup lebih banyak asap daripada perokok aktif. Jika Anda sering berada di lingkungan pergaulan perokok aktif, sebaiknya menjauhlah.
Kurangi Merokok
Asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang jika menggumpal di dalam paru-paru dapat merusak paru-paru. Jika gumpalan asapnya tidak segera disedot, maka dapat menimbulkan penyakit kanker paru dan obstruktif kronis.
Cara mudah untuk membersihkan paru-paru adalah dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Kalau perlu, berhentilah merokok agar kondisi paru-paru membaik dari hari ke hari.
Terapkan Pola Makan Sehat
Perpaduan makanan bergizi dan susu murni dipercaya ampuh membersihkan paru-paru. Makanan seperti keju, ikan, kacang-kacangan, dan daging merah wajib ada di dalam menu makanan sehari-hari agar kotoran yang menggumpal di paru-paru segera bersih.
Sebaliknya, hindari jenis makanan yang dapat menimbulkan atau memperparah penyakit paru-paru, seperti makanan yang terlalu manis dan mengandung klorin yang tinggi.
Olahraga Ringan Setiap Pagi
Jadilah orang yang aktif. Aktif dalam arti rutin berolahraga agar kinerja paru-paru semakin meningkat. Dengan olahraga teratur, kinerja jantung akan meningkat secara otomatis sehingga suplai oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan bertambah banyak.
Hasilnya, tentu Anda bisa terhindar dari penyakit paru-paru. Olahraga tidak perlu terlalu lama. 10-30 menit setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan kinerja paru-paru dan membuat tubuh semakin sehat.

AGEN POKER88AGEN DOMINOQQPOKER ONLINEBANDAR POKERDAFTAR POKERJUDI POKERAGEN POKER TERPERCAYAAGEN POKER TERBAIKSITUS POKER 2019


Share:

Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Sehat - SITUSMW SEHAT

Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Sehat - SITUSMW SEHAT


Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Sehat - AGEN POKER TERBAIK

Saat memasuki usia lanjut, salah satu pengobatan yang paling menjadi momok menakutkan adalah cuci darah. Pasalnya, pengobatan yang dilakukan akibat gangguan kesehatan ginjal yang sudah telanjur kronis itu memakan biaya yang tidak sedikit.
Lagipula, harus bolak-balik ke rumah sakit demi menjalankan cuci darah secara berkala bisa dibilang merupakan hal cukup merepotkan. Itulah sebabnya, kesehatan ginjal harus dijaga sejak dini.

Sakit ginjal, haruskah cuci darah?

Menurut spesialis penyakit ginjal Prof. dr. Jose Roesma, Sp.PD-KGH, Ph.D., ketika seseorang divonis terkena sakit ginjal, khususnya pada stadium awal, bukan berarti ia langsung disarankan untuk segera melakukan tindakan cuci darah.
Namun dalam masyarakat, anggapan sakit ginjal harus cuci darah masih ada. Padahal, cuci darah hanya diperuntukkan bagi penderita sakit ginjal yang sudah memasuki stadium 5 dan telah memiliki komplikasi.
Apabila Anda disarankan untuk melakukan tindakan cuci darah, bisa dibilang kondisi ginjal Anda sudah cukup parah saat diperiksakan ke dokter. Sehingga, satu-satunya tindakan yang bisa disarankan oleh dokter adalah cuci darah.
Sedangkan, apabila saat diperiksa penyakit tersebut masih berada di stadium 1 atau 2, berarti ginjal Anda masih punya kesempatan yang besar untuk sembuh. Umumnya, dokter akan menyarankan untuk mengubah gaya hidup agar kadar keparahan ginjal Anda tidak meningkat.

untuk menjaga kesehatan ginjal

Agar tidak semakin parah, kondisi ginjal Anda harus diperbaiki dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat sepetri berikut ini:

1. Hindari faktor risiko diabetes dan hipertensi

Kini, penyakit ginjal yang menimpa masyarakat lebih sering disebabkan oleh faktor-faktor di luar organ ginjal itu sendiri. Contoh yang paling umum adalah diabetes dan hipertensi yang pada akhirnya menimbulkan komplikasi pada ginjal.
“Gejala dari diabetes dan darah tinggi itu tidak banyak. Sehingga, ketika penyakit tersebut sudah menjalar ke mana-mana, termasuk mengganggu kerja ginjal, barulah terdeteksi bahwa orang tersebut rupanya terkena kencing manis dan hipertensi.” jelas Prof. Jose.
Contoh lainnya, orang yang memiliki darah tinggi umumnya tidak akan terlalu memedulikan kondisinya sampai suatu saat kencingnya menjadi berbusa. Jika kencing sudah sampai berbusa, itu berarti hipertensi sudah menjalar sampai ke organ ginjal.
Jadi, ketika diperiksa ke dokter, yang menyebabkan fungsi ginjal terganggu adalah bukan dari organ ginjalnya itu sendiri, melainkan komplikasi dari penyakit hipertensi. Oleh sebab itu, tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghindari faktor eksternal pemicu sakit ginjal, khususnya diabetes dan hipertensi.
Salah satu solusi yang bisa Anda ambil, tuntaskan dulu pengobatan terhadap dua penyakit tersebut. Selain itu, hindari diri risiko kedua penyakit tersebut supaya ginjal tidak ikut  bermasalah.

2. Menjaga kebersihan organ genital

Langkah kedua yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal Anda adalah dengan menjaga kebersihan organ genital. Setelah buang air kecil, jangan lupa membersihkan organ intim dengan baik dan mengeringkannya dengan benar.
Bagi Anda yang aktif berhubungan seksual juga perlu berhati-hati. Sebab, sering melakukan hubungan seksual yang berisiko juga bisa menyebabkan infeksi kuman yang bisa menjalar sampai ke ginjal.

3. Hindari menahan kencing terlalu lama

Meski kerap disepelekan, nyatanya sering menahan kencing juga bisa merusak fungsi organ ginjal Anda. Keinginan dari buang air kecil sebenarnya menandakan bahwa kandung kemih Anda sudah penuh.
Nah, apabila Anda menahannya, kandung kemih berisiko kehilangan daya dorong serta elastisitasnya. Akibatnya, Anda akan merasakan anyang-ayangan, yaitu rasa ingin kencing yang terus-menerus, tetapi ketika ingin dikeluarkan, tidak ada air yang keluar dan alat berkemih cenderung terasa nyeri.
Kalau sudah demikian, risiko untuk terkena infeksi yang menjalar hingga ke ginjal pun sulit dihindari. Oleh sebab itu, setelah minum 2-3 gelas air, pergilah ke toilet untuk membuang urine meski tidak terlalu ingin kencing. Atau, setiap 4-6 jam sekali, cobalah untuk kencing. Sehingga, tubuh Anda menjadi terbiasa untuk melakukannya.

4. Perbanyak minum air putih dan hindari minuman isotonik

Ini adalah cara yang paling klasik untuk menjaga ginjal, yaitu perbanyak minum air putih dan menghindari minuman isotonik ataupun minuman berperasa lainnya. “Minumlah air putih sebanyak 2 liter per hari dan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman isotonik, kecuali Anda seorang atlet.” kata Prof. Jose.
Pasalnya, seorang atlet lebih banyak kehilangan garam dari tubuhnya akibat keringat yang keluar dari proses latihan yang intens. Sedangkan, jika Anda tidak terlalu sering berolahraga tetapi gemar mengonsumsi minuman isotonik, keseimbangan kadar garam di dalam tubuh justru bisa terganggu dan bisa menimbulkan permasalahan pada ginjal.

5. Terapkan pola makan sehat

Terakhir, terapkanlah pola makan sehat dan seimbang. Hindari makanan yang mengandung garam atau gula terlalu tinggi. Selain itu hindari pula makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, sehingga organ di dalam tubuh Anda tidak kesulitan dalam mencerna. Seimbangkan piring makan Anda dengan karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak baik, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh, termasuk organ ginjal.
Itulah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Jika Anda merasakan gangguan pada organ ginjal, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter sebelum menjadi komplikasi penyakit yang lebih parah. Sebab kembali lagi, tidak ada pengobatan yang paling ampuh selain melakukan pencegahan, seperti yang disarankan oleh Prof. Jose Roesma di atas.

AGEN POKER88AGEN DOMINOQQPOKER ONLINEBANDAR POKERDAFTAR POKERJUDI POKERAGEN POKER TERPERCAYAAGEN POKER TERBAIKSITUS POKER 2019


Share:

Tips Untuk Menjaga Kesehatan Hati Anda - SitusMW Sehat

Tips Untuk Menjaga Kesehatan Hati Anda - SitusMW Sehat


Tips Untuk Menjaga Kesehatan Hati Anda - AGEN POKER TERBAIK


Hati merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh yang berfungsi untuk memfiltrasi darah yang berasal dari saluran pencernaan; memetabolisme berbagai nutrisi, obat-obatan, alkohol, dan berbagai zat lainnya; serta membantu proses detoksifikasi di dalam tubuh.
Selain itu, hati juga turut berperanan dalam pembentukan protein dan cairan empedu di dalam tubuh. Empedu merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna lemak. Organ ini juga turut berperan dalam proses pengeluaran bilirubin, suatu zat berbahaya yang berasal dari penghancuran sel darah merah.
Akan tetapi, karena semua hal yang Anda konsumsi akan masuk ke dalam hati, maka hati juga merupakan salah satu organ yang paling rentan terhadap paparan berbagai jenis racun seperti pestisida, hormon, pengawet makanan, alkohol, obat-obatan, mikroorganisme, dan berbagai hal lainnya. 
Hati akan mengubah berbagai zat berbahaya ini menjadi tidak terlalu berbahaya atau memastikan bahwa berbagai zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh akan dikeluarkan seluruhnya dari dalam tubuh. 
Akan tetapi, karena beberapa jenis zat racun akan tetap tertinggal di dalam hati, maka kerusakan sel-sel hati pun tidak dapat dihindari. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan hati Anda.

    •    Sebisa Mungkin Pilihlah Makanan Organik
Apa yang Anda makan sangat menentukan bagaimana keadaan kesehatan hati Anda. Hal ini terutama karena berbagai jenis makanan saat ini telah terkontaminasi oleh pestisida, hormon, dan berbagai pengawet dan pewarna kimiawi.
Dengan mengkonsumsi makanan organik, maka Anda pun dapat terhindari dari berbagai zat racun di atas yang dapat membantu menjaga kesehatan organ hati Anda. Makanan organik adalah makanan alami yang tidak dibuat berdasarkan modifikasi genetika; tidak mengandung pestisida dan pupuk sintetis; tidak mengandung antibiotika, hormon, dan berbagai jenis obat-obatan lainnya.



    •    Batasi Konsumsi Gula, Makanan yang Digoreng, dan Makanan Olahan
Lemak trans dan fruktosa (gula) merupakan 2 hal yang dapat membuat kerja organ hati Anda menjadi lebih berat. Lemak trans dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, donut, biskuit, dan berbagai jenis makanan olahan lainnya. Jika salah satu komposisi makanan tersebut adalah hydrogenated atau partially hydrogenated oil, maka hal ini berarti bahwa makanan tersebut mungkin mengandung sejumlah lemak trans.
Fruktosa merupakan suatu jenis gula yang juga banyak ditemukan pada berbagai jenis makanan dan minuman olahan seperti minuman bersoda dan jus buah. Menurut sebuah penelitian, diet yang terdiri dari makanan tinggi fruktosa dan tinggi lemak trans dapat menyebabkan terjadinya obesitas dan perlemakkan hati (fatty liver).

    •    Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Mengkonsumsi banyak buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan hati Anda, terutama berbagai jenis makanan yang mengandung banyak sulfur seperti bawang Bombay, bawang putih, brokoli, kale, Brussels sprout, kol, kembang kol, dan sebagainya. Makanan ini diduga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh yang dilakukan oleh hati, termasuk mengeluarkan berbagai zat sisa metabolisme obat dan pestisida.
Selain itu, sayuran juga mengandung banyak serat, yang dapat membantu mempermudah proses pengeluaran zat beracun dari dalam saluran pencernaan, yang tentu saja membantu kerja hati. Kunyit, kayu manis, dan licorice juga dapat membantu menjaga kesehatan hati.

    •    Batasi Jumlah Minuman Beralkohol yang Anda Konsumsi
Alkohol dapat membunuh sel-sel hati yang sehat dan menyebabkan kerusakan hati, yang dapat berujung pada terjadinya perlemakkan hati, peradangan hati, dan bahkan sirosis hati. Jadi, jika Anda telah mengalami gangguan hati, maka mengkonsumsi sedikit saja minuman beralkohol dapat membuat keadaan hati Anda semakin memburuk.

    •    Gunakanlah Produk Alami
Semakin banyak Anda terpapar oleh bahan kimiawi, maka semakin beratlah kerja hati Anda. Oleh karena itu, pilihlah berbagai produk pembersih alami.

    •    Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Menggunakan berbagai jenis obat-obatan dengan cara yang tidak benar, misalnya tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau terlalu lama mengkonsumsi suatu obat atau menggunakannya bersamaan dengan zat lainnya seperti alkohol atau obat-obatan lainnya; dapat mengganggu kesehatan hati Anda. 

    •    Berolahraga Secara Teratur
Berolahraga merupakan salah satu cara yang dapat langsung menurunkan resiko terjadinya perlemakkan hati karena tidak hanya dapat membantu menjaga berat badan, berolahraga juga dapat membantu menjaga kesehatan hati Anda secara langsung. Sebuah penelitian menemukan bahwa berolahraga selama setidaknya 150 menit setiap minggunya dapat membantu menurunkan kadar enzim hati, yang tentu saja juga menandakan perbaikan fungsi hati.

    •    Berhenti Merokok
Merokok dapat mengganggu kemampuan hati untuk memetabolisme dan mengeluarkan berbagai jenis zat racun dari dalam tubuh. Selain itu, merokok juga dapat memperburuk kesehatan hati yang telah mengalami gangguan akibat konsumsi minuman beralkohol.



Sumber: cncahealth






Share:

Jenis Vitamin Dan Fungsinya - SITUSMW SEHAT

Jenis Vitamin Dan Fungsinya - SITUSMW SEHAT


Jenis Vitamin Dan Fungsinya - AGEN POKER TERBAIK


Terdapat 2 (dua) kelompok besar Vitamin, yaitu Vitamin yang dapat larut dalam air (Water Soluble Vitamin) dan Vitamin yang dapat larut dalam Lemak (Fat Soluble Vitamin). Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam air diantaranya adalah Vitamin B dan Vitamin C, sedangkan Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K.
Berikut ini adalah Jenis-jenis Vitamin beserta Fungsi, Sumber Makanan dan Penyakit yang timbul akibat kekurangannya.

Vitamin A

Nama Biokimia  (Vitaminer) : Retinal, Retinol, Carotenoids
Fungsi  : Penting untuk indra penglihatan, menjaga kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh
Penyakit akibat kekurangannya  : Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis (benjolan putih pada folikel rambut), Keratomalacia (Perusakan Kornea)
Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah, Pisang, Pepaya), Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna Hijau dan Kuning.

Vitamin B1

Nama Biokimia (Vitaminer) : Thiamine
Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung, Mencegah penyakit beri-beri
Penyakit akibat kekurangannya  : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit Beri-beri, kurang nafsu makan, kulit kering, kulit bersisik, susah buah air besar.
Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau, kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung, ikan, daging tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.

Vitamin B2

Nama Biokimia (Vitaminer) : Riboflavin
Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap cahaya
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit kering, kulit bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.
Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang hijau, asparagus, sayuran hijau yang berdaun, daging tanpa lemak.

Vitamin B3

Nama Biokimia (Vitaminer)  : Niacin, Niacinamide
Fungsi  : Membantu makanan menjadi energi, membantu sistem saraf, mencegah penyakit pellagra, mencegah berkurangnya nafsu makan.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra (Penyakit karena kurang makan), insomnia mual-mual, badan lemas, otot mudah keram dan kejang.
Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), Sayur-sayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado, Brokoli.

Vitamin B5

Nama Biokimia (Vitaminer) : Pantothenic acid (Asam Pantotenat)
Fungsi  : Membantu pemecahan nutrisi makanan (terutama pada lemak),
menjaga komunikasi sistem saraf dan otak, memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia, Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering dan bersisik.
Sumber Makanan Vitamin B5 : Brokoli, Avokado, daging, Sayur-sayuran.


Vitamin B6

Nama Biokimia (Vitaminer) : Pyridoxine (Pridoksin)
Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk sel-sel darah merah dan sistem saraf, memproduksi antibodi.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (kekurangan darah), Gangguan sistem saraf
Sumber Makanan Vitamin B6 : Daging, Pisang, sayur-sayuran dan kacang-kacangan.

Vitamin B7

Nama Biokimia (Vitaminer) : Biotin
Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti transfer karbondioksida dan metabolisme karbohidrat dan lemak.
Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis, Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan rambut.
Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.

Vitamin B9

Nama Biokimia (Vitaminer) : Folic acid (Asam Folat)
Fungsi  : Mencegah kecacatan pada janin, membantu tubuh dalam proses metobolisme protein yang berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang sehat, menurunkan resiko penyakit jantung.
Penyakit akibat kekurangannya : Kecacatan pada janin
Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat, jeruk, Telur dan hati.

Vitamin B12

Nama Biokimia (Vitaminer) : Cyanocobalamin, hydroxycobalamin, methylcobalamin
Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit anemia dan penting untuk pertumbuhan bagi anak-anak.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (Kurang darah), cepat lelah.
Sumber Makanan Vitamin B12 : Ikan, daging, telur, susu, hati.

Vitamin C

Nama Biokimia (Vitaminer) : Ascorbic acid (Asam Askorbat)
Fungsi  : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah, mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan.
Penyakit akibat kekurangannya  : Lidah pecah-pecah, berkurangnya energi / cepat lelah, penyakit kudis, penyakit sariawan, anemia.
Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei, Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan ikan.

Vitamin D

Nama Biokimia (Vitaminer) : Cholecalciferol, Ergocalciferol (Kalsiferol)
Fungsi : Penting untuk Gigi dan tulang, membantu tubuh menggunakan
Kalsium dan Phospor, mencegah penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak).
Penyakit akibat kekurangannya : Rheumatoid arthritis (radang sendi), Penyakit Osteomalasia (hilangnya unsur fosfor dan kalsium secara berlebihan), diabetes, Penyakit Rahkitis.
Sumber Makanan Vitamin D       : Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai, Susu, udang, tiram. Paparan sinar Matahari.

Vitamin E

Nama Biokimia (Vitaminer) : Tocopherols, Tocotrienols
Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan alami, melindungi paru-paru dari polusi udara.
Penyakit akibat kekurangannya : kemandulan, gangguan saraf dan otot.
Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum, padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning telur.

Vitamin K

Nama Biokimia (Vitaminer) : Phylloquinone, Menaquinones
Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah penyakit diabetes, menekan proses pendarahan akibat pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan, menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis.
Penyakit akibat kekurangannya : menghambat pembekuan darah, menurunnya kepadatan tulang.
Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau, avocado, kiwi, peterseli (parsley).

AGEN POKER88AGEN DOMINOQQPOKER ONLINEBANDAR POKERDAFTAR POKERJUDI POKERAGEN POKER TERPERCAYAAGEN POKER TERBAIKSITUS POKER 2019

Share:

Cara Mengontrol Tekanan Darah - SitusMW Sehat

Cara Mengontrol Tekanan Darah - SitusMW Sehat


Cara Mengontrol Tekanan Darah - AGEN POKER TERBAIK

Situsmw Sehat, JAKARTA Tekanan darah tinggi alias hipertensi tidak dapat disembuhkan. Namun, bukan berarti kesehatan Anda harus terus memburuk. Dengan perawatan dan gaya hidup yang sehat, tekanan darah Anda bisa dijaga dalam batas normal hingga bertahun-tahun setelah diagnosis hipertensi. Lantas, bagaimana caranya mengontrol tekanan darah bagi pengidap hipertensi? Simak caranya di bawah ini.




Cara sederhana mengontrol tekanan darah

Ada 7 cara  bagi Anda untuk dapat mengontrol tekanan darah, yaitu:



1. Makan makanan yang sehat


Orang dengan hipertensi harus ekstra hati-hati soal garam dan makanan asin. Pasalnya, garam dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh yang berimbas pada peningakatan tekanan darah. Akibatnya, terjadilah tekanan darah tinggi. Itu sebabnya, orang yang memiliki hipertensi sangat disaranka Obesitas dan kelebihan berat badan erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, menjaga berat badan yang sehat adalah cara sederhana lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol tekanan darah. Anda bisa mendapatkan berat badan yang ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.n untuk membatasi asupan garam.

Bahkan meski Anda sudah tertatur minum obat hipertensi, pusat riset dan klinik kesehatan asal Amerika Serikat, Mayo Clinic tetap menyarankan Anda untuk mengurangi asupan garam.
Sebagai gantinya, perbanyaklah makan buah dan sayur yang kaya serat, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium. Sejumlah penelitian menemukan bahwa asupan serat tinggi terbukti mampu menurunkan angka tekanan darah sistolik dan diastolik bagi pengidap hipertensi.

2. Berolahraga secara teratur
Aktif bergerak adalah kunci hidup sehat. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin mengontrol tekanan darah. Olahraga teratur merupakan cara efektif untuk mengurangi risiko hipertensi dan membantu mengontrol tekanan darah tinggi pada orang yang memang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Tak perlu melakukan olahraga intensitas tinggi, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki, naik turun tangga, atau sekadar bersih-bersih rumah. Intinya, buatlah tubuh Anda bergerak setiap hari. Jadi, jangan beralasan Anda tidak punya waktu, ya. Olahraga sangat mudah dilakukan, kok!

3. Menjaga berat badan

Obesitas dan kelebihan berat badan erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, menjaga berat badan yang sehat adalah cara sederhana lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol tekanan darah. Anda bisa mendapatkan berat badan yang ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.

4. Mengelola stres

Orang dengan hipertensi sering kali menyepelekan cara satu ini karena dianggap tak penting. Padahal, stres adalah cikal bakal Anda melakukan berbagai kebiasaan tidak sehat yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Ya, stres kerap membuat Anda kalap ketika makan, minum alkohol, merokok, atau begadang. Semua hal tersebutlah yang ikut berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah Anda.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengelola stres sebaik mungkin. Misalnya dengan mendengarkan musik, curhat, atau meditasi. Dengan begitu, tekanan darah Anda pun akan terkontrol dengan baik.


5. Berhenti merokok dan minum alkohol

Merokok dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, serangan jantung, dan bahkan kanker. Sayangnya, banyak orang yang tidak peduli dengan bahaya tersebut. Padahal, bahaya merokok sudah terang-terangan disebutkan di berbagai media, termasuk pada bungkusnya.
Bagi Anda perokok aktif, tak mudah memang untuk bisa langsung berhenti sama sekali. Namun, bukan berarti Anda tak bisa melakukannya. Mulailah secara perlahan dan kuatkan tekad Anda untuk berhenti sepenuhnya. Sementara bagi Anda yang tidak merokok, jauhi asap rokok untuk mencegah efek kesehatan akibat menjadi seorang perokok pasif.
Tak hanya merokok, Anda juga harus menghindari minum minuman beralkohol agar tekanan darah berada dalam rentang yang normal. Jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah tinggi dan memperparah gejala hipertensi jika Anda sudah terdiagnosis penyakit ini sebelumnya.

6. Minum obat hipertensi sesuai resep dokter

Orang dengan hipertensi harus rutin minum obat sesuai dengan resep dokter. Bila obat hipertensi tidak diminum sesuai dengan ketentuan, tekanan darah Anda jadi tak terkendali. Akibatnya, Anda memiliki tekanan darah yang tinggi terus-terusan. Maka itu, orang dengan tekanan darah tinggi harus minum obat hipertensi agar tekanan darahnya tidak melonjak drastis.
Jangan pernah berhenti atau mengganti obat tekanan darah tinggi tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Meskipun Anda sudah merasa lebih baik ataupun sehat.

7. Rutin cek tekanan darah

Selain berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, cek tekanan darah secara teratur juga merupakan kunci untuk mengontrol hipertensi. Dengan memantau tekanan darah Anda secara rutin, maka Anda bisa segera melakukan tindak pencegahan ketika tekanan darah terus-menerus lebih tinggi dari biasanya.
Orang yang mengalami hipertensi umumnya memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg setiap kali dilakukan pemeriksaan. Saat itu terjadi, maka jantung Anda telah bekerja sangat keras untuk memompa darah dan berisiko mengalami gangguan tertentu.

pentingnya gaya hidup sehat Bagi Penderita hipertensi

Menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Dalam banyak kasus, perubahan ini dapat mengurangi tekanan darah Anda tanpa menggunakan obat resep. Anggap perubahan ini sebagai “resep gaya hidup” dan berusahalah untuk mematuhi “resep” ini.
Baik jika Anda telah didiagnosis hipertensi, atau jika Anda khawatir karena memiliki beberapa faktor risiko untuk penyakit ini, ketahuilah bahwa meski tidak ada obatnya, tekanan darah tinggi dapat dikelola.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat:
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencegah atau menunda perkembangan hipertensi
  • Meningkatkan efektivitas obat tekanan darah
  • Menurunkan risiko serangan jantung, penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal
Mengelola tekanan darah merupakan komitmen seumur hidup. Jadi, buatlah janji untuk melakukannya mulai hari ini untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai. Dengarkan dokter, baca informasi medis di situs ini, dan bertindaklah berdasarkan informasi tersebut untuk hidup sehat.





Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

SITUSMW SEHAT - 4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan - AGEN POKER TERBAIK SITUSMW SEHAT - 4 Makanan Terbaik u...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Template Information

Recent Posts

Unordered List

Sample Text

Pages

Theme Support